Belajar Rumus ABC: Trik Cepat Menentukan Akar Persamaan Kuadrat (Lengkap dengan Contoh dan Latihan)
🟢 Pendahuluan
Halo, Ananda semuanya! 👋
Selamat datang kembali di kelas daring matematika bersama saya di www.blogpakipung.com.
Sebelum kita mulai, mohon Ananda mempersiapkan alat tulis, kuota internet, dan investasi waktunya dengan baik, karena pembelajaran kali ini akan berlangsung melalui media website ini.
Seperti yang sudah saya informasikan pekan kemarin, penilaian harian bulan November meliputi:
- Presensi — berlaku sampai pukul 13.10.
- Catatan materi dan latihan soal — sebagai bukti aktivitas belajar mandiri.
- Jawaban dan tanda aktif di kolom komentar — sebagai pengganti kelengkapan alat tulis.
Oleh karena itu, pastikan Ananda aktif mengikuti setiap instruksi yang saya berikan di setiap bagian materi hari ini, ya. Kolom komentar akan menjadi ruang interaksi kita. Saya akan memeriksa dan memberikan umpan balik langsung di sana. ✍️
Hari ini kita akan belajar tentang cara menyelesaikan persamaan kuadrat dengan menggunakan Rumus ABC. Materi ini penting karena sering muncul di ujian sekolah, asesmen nasional, dan juga dalam berbagai persoalan kehidupan nyata, seperti menghitung lintasan bola atau ketinggian benda yang dilempar.
Setelah mempelajari materi ini, saya berharap Ananda mampu:
- Menyebutkan bentuk umum persamaan kuadrat dan menuliskan rumus ABC dengan benar.
- Menjelaskan hubungan antara nilai diskriminan dan jenis akar persamaan kuadrat.
- Menggunakan rumus ABC untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat.
- Menyelesaikan masalah kontekstual sederhana yang melibatkan rumus ABC.
Yuk, siapkan buku catatan dan kalkulatornya! Setelah siap, mari kita mulai belajar bersama!
🟡 Isi Pembelajaran
1️⃣ Mengingat Konsep Dasar (C1)
Bentuk umum dari persamaan kuadrat adalah:
$$ ax^2 + bx + c = 0 $$
dengan a, b, dan c adalah bilangan real, serta a ≠ 0.
Rumus untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat disebut Rumus ABC:
$$ x = \frac{-b \pm \sqrt{b^2 - 4ac}}{2a} $$
Tugas Ananda:
Tuliskan di kolom komentar blog ini:
Apa arti dari huruf a, b, dan c dalam persamaan kuadrat di atas?
Tulislah contohnya juga, misalnya dari persamaan 2x² + 5x - 3 = 0.
2️⃣ Memahami Makna Diskriminan (C2)
Dalam rumus ABC, terdapat bagian penting bernama diskriminan:
$$ D = b^2 - 4ac $$
Nilai diskriminan menentukan jenis akar-akar persamaan kuadrat:
- Jika D > 0 → dua akar real berbeda.
- Jika D = 0 → satu akar real kembar.
- Jika D < 0 → akar-akar tidak real (imajiner).
Latihan untuk Ananda:
Jika suatu persamaan kuadrat memiliki a = 1, b = 4, dan c = 4, berapakah nilai diskriminannya?
Jenis akar apakah yang dihasilkan?
Silakan tulis jawaban Ananda di kolom komentar di bawah artikel ini ya 💪
3️⃣ Menerapkan Rumus ABC (C3)
Sekarang, kita coba menggunakan rumus ABC untuk mencari akar-akar dari persamaan kuadrat berikut:
$$ x^2 - 5x + 6 = 0 $$
Diketahui: a = 1, b = -5, c = 6
Langkah-langkahnya:
- Hitung diskriminan: $$ D = (-5)^2 - 4(1)(6) = 25 - 24 = 1 $$
- Masukkan ke rumus ABC:
$$ x = \frac{-(-5) \pm \sqrt{1}}{2(1)} = \frac{5 \pm 1}{2} $$
Maka diperoleh: x₁ = 3 dan x₂ = 2
Jadi, akar-akar persamaan kuadratnya adalah x₁ = 3 dan x₂ = 2.
4️⃣ Tantangan untuk Ananda
Sekarang giliran Ananda mencoba!
2x² + 3x - 5 = 0
Langkah pengerjaan:
- Tentukan nilai a, b, dan c.
- Hitung nilai diskriminannya (D).
- Tentukan akar-akarnya menggunakan rumus ABC.
- Periksa kembali dengan substitusi hasil ke persamaan awal.
Silakan tulis jawaban lengkap Ananda di kolom komentar dengan format seperti ini:
a = ... b = ... c = ... D = ... x₁ = ... x₂ = ...
Ananda juga boleh memberi semangat atau menanggapi jawaban teman dengan komentar positif 😊
5️⃣ Soal Kontekstual (C3 Lanjutan)
Bayangkan Ananda sedang menonton pertandingan sepak bola ⚽.
Sebuah bola ditendang ke atas, dan ketinggiannya terhadap waktu t (dalam detik) dinyatakan oleh persamaan:
$$ h(t) = -5t^2 + 20t $$
Kapan bola menyentuh tanah kembali?
Petunjuk:
- Bola menyentuh tanah saat h(t) = 0.
- Gunakan rumus ABC untuk mencari nilai t.
Tulis langkah dan hasil akhirnya di kolom komentar, ya! Saya akan memberikan tanggapan langsung di sana 😉
🔵 Penutup
Luar biasa, Ananda! 🎉
Hari ini kita telah belajar bersama tentang:
- Bentuk umum persamaan kuadrat.
- Makna diskriminan dan jenis akar-akar.
- Penerapan rumus ABC dalam menghitung akar.
- Menemukan solusi dalam masalah kontekstual.
Sebelum Ananda menutup halaman ini, tuliskan refleksi singkat di kolom komentar:
“Bagian mana dari pembelajaran hari ini yang paling Ananda pahami, dan bagian mana yang masih perlu dipelajari lebih lanjut?”
Jangan lupa juga mengerjakan Latihan Mandiri Rumus ABC di bawah artikel ini dan kumpulkan jawabannya sebelum pukul 13.00 siang ini.
Terus semangat belajar, Ananda! Ingatlah, Matematika bukan sekadar menghitung, tapi belajar berpikir teratur dan cermat.
Sampai jumpa pada pembelajaran berikutnya di blog ini! 😊
Salam hangat,
Pak Ipung

Dalam persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0,
- a adalah koefisien dari x² (bilangan di depan x²),
- b adalah koefisien dari x (bilangan di depan x),
- c adalah konstanta (bilangan tanpa variabel).
Contoh:
Dari persamaan 2x² + 5x – 3 = 0, maka:
a = 2
b = 5
c = –3
nilai diskriminanya sam dengan nol maka, jenis akarnya adalah akar real kembar
a = 2
b = 3
c = -5
D = √49 = 7
x₁ = 1
x₂ = -2,5
b:koefisin x tanpa di kuadrat kan
c : bilangan konstanta atau bilangan tanpa variabel
Langkah penyelesaian:
Diketahui h(t) = -5t² + 20t
Bola menyentuh tanah saat h(t) = 0
→ -5t² + 20t = 0
Nilai
a = -5
b = 20
c = 0
Gunakan rumus ABC:
t = (-b ± √(b² - 4ac)) / (2a)
t = (-20 ± √(400 - 0)) / (-10)
t = (-20 ± 20) / (-10)
t = (-20 + 20) / (-10)
= 0
t = (-20 -20) / (-10)
= -40/ -10 = 4
Didapat t₁ = 0 dan t₂ = 4
Jadi, bola menyentuh tanah kembali pada t = 4 detik
Bentuk Umum Persamaan Kuadrat: ax² + bx + c = 0
a adalah koefisien dari x²
b adalah koefisien dari x
c adalah konstanta (bilangan yang berdiri sendiri).
Contoh: Dari persamaan 2x² + 6x - 4 = 0
a=2
b=6
c=-4
b : 3
c : -5
d : √49=7
x¹ : 1
x² : -2,5
Persamaan kuadrat:
ax^2 + bx + c = 0
👉 Arti huruf:
a = koefisien dari
b = koefisien dari
c = konstanta (bilangan tanpa )
Contoh:
Dari persamaan
→ a = 2
→ b = 5
→ c = -3
---
2️⃣ Memahami Makna Diskriminan (C2)
Diketahui: a = 1, b = 4, c = 4
Rumus diskriminan:
D = b^2 - 4ac
Hitung:
D = 4^2 - 4(1)(4) = 16 - 16 = 0
👉 Nilai D = 0, artinya akar-akar real kembar (sama)
---
3️⃣ Menerapkan Rumus ABC (C3)
Persamaan:
x^2 - 5x + 6 = 0
Hitung diskriminan:
D = (-5)^2 - 4(1)(6) = 25 - 24 = 1
Masukkan ke rumus:
x = \frac{-b \pm \sqrt{D}}{2a} = \frac{-(-5) \pm \sqrt{1}}{2(1)} = \frac{5 \pm 1}{2}
Maka:
✅ Akar-akarnya: x₁ = 3 dan x₂ = 2
---
4️⃣ Tantangan untuk Ananda
Persamaan:
2x^2 + 3x - 5 = 0
Diketahui:
a = 2
b = 3
c = -5
Hitung diskriminan:
D = b^2 - 4ac = 3^2 - 4(2)(-5) = 9 - (-40) = 9 + 40 = 49
Masukkan ke rumus:
x = \frac{-b \pm \sqrt{D}}{2a} = \frac{-3 \pm \sqrt{49}}{4} = \frac{-3 \pm 7}{4}
Maka:
✅ Jawaban lengkap:
a = 2
b = 3
c = -5
D = 49
x₁ = 1
x₂ = -2,5
---
5️⃣ Soal Kontekstual (C3 Lanjutan)
Persamaan tinggi bola:
h(t) = -5t^2 + 20t
Bola menyentuh tanah saat h(t) = 0
-5t^2 + 20t = 0
Faktorkan:
-5t(t - 4) = 0
Maka:
(saat bola baru ditendang)
(saat bola jatuh ke tanah lagi)
✅ Jadi, bola menyentuh tanah kembali pada t = 4 detik.
Bentuk umum persamaan kuadrat: ax² + bx + c =0
a adalah koefisien dari x²
b adalah koefisien dari x
c adalah konstanta (bilangan yang berdiri sendiri).
Contoh: Dari persamaan 2x² + 6x - 4=0
a=2
b=6
c=4
Bagian yang paling saya pahami dari pembelajaran hari ini adalah tentang nilai diskriminan, karena saya sudah mengerti bagaimana cara menghitungnya dan bagaimana diskriminan menentukan jenis-jenis akar persamaan kuadrat.
Sedangkan bagian yang masih perlu saya pelajari lebih lanjut adalah soal-soal yang berhubungan dengan masalah kontekstual, karena saya masih agak kesulitan dalam memahami langkah-langkah penerapannya ke situasi nyata.
b=3
c= -5
D=√49=7
x₁ = 1
x₂ = -2,5
paling saya pahami dari pembelajaran hari ini adalah tentang nilai diskriminan, karena saya sudah mengerti bagaimana cara menghitungnya
dan bagian yang tidak dipahami adalah soal-soal yang berhubungan dengan masalah kontekstual
a adalah koefisien dari x²
b adalah koefisien dari x
c adalah konstanta
Contoh: Dari persamaan 2ײ+5×-3
a=2
b=5
c=-3
Bentuk Umum Persamaan Kuadrat: ax² + bx + c = 0
a adalah koefisien dari x²
b adalah koefisien dari x
c adalah konstanta (bilangan yang berdiri sendiri).
Contoh: Dari persamaan 2x² + 6x - 4 = 0
a=2
b=6
c=-4
Karena D = 0, maka jenis akar yang dihasilkan adalah satu akar real kembar
a=2
b=3
c= -5
D=√49=7
x₁ = 1
x₂ =-5, 2
5️⃣
Langkah penyelesaian:
Diketahui h(t) = -5t² + 20t
Bola menyentuh tanah saat h(t) = 0
→ -5t² + 20t = 0
Nilai
a = -5
b = 20
c = 0
Gunakan rumus ABC:
t = (-b ± √(b² - 4ac)) / (2a)
t = (-20 ± √(400 - 0)) / (-10)
t = (-20 ± 20) / (-10)
t = (-20 + 20) / (-10)
= 0
t = (-20 -20) / (-10)
= -40/ -10 = 4
Didapat t₁ = 0 dan t₂ = 4
Jadi, bola menyentuh tanah kembali pada t = 4 detik
refleksi
paling saya pahami dari pembelajaran hari ini adalah tentang nilai diskriminan, karena saya sudah mengerti bagaimana cara menghitungnya
dan bagian yang tidak dipahami adalah soal-soal yang berhubungan dengan masalah kontekstual
Bola menyentuh tanah saat h(t) = 0
→ -5t² + 20t = 0
maka
a = -5
b = 20
c = 0
t = (-b ± √(b² - 4ac)) / (2a)
t = (-20 ± √(400 - 0)) / (-10)
t = (-20 ± 20) / (-10)
t = (-20 + 20) / (-10)
= 0
t = (-20 -20) / (-10)
= -40/ -10 = 4
Didapat t = 0 dan t = 4
Jadi, bola menyentuh tanah kembali pada t = 4 detik
a : koefisien dari x²
b : koefisien x (tidak menggunakan pangkat)
c : bilangan tanpa variabel
nilai diskriminan = 0
hasilnya adalah akar real kembar
Persamaan tinggi bola:
h(t) = - 5t ^ 2 + 20t
Bola menyentuh tanah saat h(t) = 0
- 5t ^ 2 + 20t = 0
Faktorkan:
- 5t(t - 4) = 0
Maka:
(saat bola baru ditendang)
(saat bola jatuh ke tanah lagi)
Jadi, bola menyentuh tanah kembali pada t = 4 detik
Dalam persamaan kuadrat *ax² + bx + c = 0*, arti dari:
- *a* = koefisien dari *x²* (menentukan bentuk/parabola)
- *b* = koefisien dari *x* (mempengaruhi arah sumbu simetri)
- *c* = konstanta (nilai tetap, mempengaruhi titik potong di sumbu y)
2️⃣ Memahami Makna Diskriminan (C2)
Diketahui:
a = 1, b = 4, c = 4
*Langkah 1: Hitung diskriminan (D)*
Rumus: *D = b² − 4ac*
D = 4² − 4(1)(4)
D = 16 − 16 = *0*
---
*Langkah 2: Jenis akar*
Jika *D = 0*, maka:
- Persamaan memiliki *satu akar real kembar*
- Akar-akarnya *real dan sama*
---
Jawaban:
- Diskriminan = 0
- Jenis akar: Real kembar (satu akar)
4️⃣ Tantangan untuk Ananda
Jadi:
a = 2
b = 3
c = -5
D = 49
x₁ = 1
x₂ = −2,5
5️⃣ Soal Kontekstual (C3 Lanjutan)
h(t) = −5t² + 20t
Bola menyentuh tanah saat h(t) = 0, jadi:
−5t² + 20t = 0
---
Langkah-langkah:
1 Tentukan nilai a, b, dan c:
a = −5
b = 20
c = 0
2 Gunakan rumus ABC:
t = (−b ± √(b² − 4ac)) / (2a)
t = (−20 ± √(20² − 4(−5)(0))) / (2 × −5)
t = (−20 ± √(400)) / (−10)
t = (−20 ± 20) / (−10)
3 Hitung dua kemungkinan t:
• t₁ = (−20 + 20) / (−10) = 0 / (−10) = 0
• t₂ = (−20 − 20) / (−10) = (−40) / (−10) = *4*
---
Jawaban:
Bola menyentuh tanah pada t = 0 detik (saat ditendang) dan t = 4 detik (saat kembali ke tanah)
Jadi, bola menyentuh tanah kembali setelah 4 detik.
Dalam persamaan kuadrat umum ax² 2+ bx + c = 0
a adalah koefisien dari x²,
b adalah koefisien dari x,
c adalah konstanta (bilangan tetap).
Contoh: Dari persamaan 2x ^ 2 + 5x - 3 = 0
a=2
b = 5
c = - 3
2️⃣
Diketahui:
a = 1
b = 4
c = 4
Rumus diskriminan:
D = b ^ 2 - 4ac
Substitusi nilai a, b, dan c:
D = (4) ^ 2 - 4(1)(4)
D = 16 - 16 錦
D = 0
Jadi, nilai diskriminannya adalah 0.
Karena D = 0 maka jenis akarnya adalah:
satu akar real kembar (atau bisa disebut dua akar real yang sama).
3️⃣
Persamaan:
x^2-5x+6=0
Hitung diskriminan:
D=(-5)^2-4(1)(6) 25-24 = 1
Masukkan ke rumus:
x = \frac{-b \pm \sqrt{D}}{2a} = \frac{-(-5) \pm \sqrt{1}}{2(1)} = \frac{5 \pm 1}{2}
Maka:
Akar-akarnya: x₁ = 3 dan x₂ =
4️⃣
Persamaan:
2x ^ 2 + 3x - 5 = 0
Diketahui:
a = 2
b = 3
c = - 5
4G
Hitung diskriminan:
D = b ^ 2 - 4ac = 3 ^ 2 - 4(2)(- 5) = 9 (-40) 9 + 40 = 49
Masukkan ke rumus:
x = \frac{-b \pm \sqrt{D}}{2a} = \frac{-3 \pm \sqrt{49}}{4} = \frac{-3 \pm 7}{4}
Maka:
Jawaban lengkap:
a = 2
b = 3
c = - 5
D = 49
x_{1} = 1
x_{2} = - 2, 5
5️⃣
Kontekstual (C3 Lanjutan)
Persamaan tinggi bola:
h(t) = - 5t ^ 2 + 20t
Bola menyentuh tanah saat h(t) = 0
- 5t ^ 2 + 20t = 0
Faktorkan:
- 5t(t - 4) = 0
Maka:
(saat bola baru ditendang)
(saat bola jatuh ke tanah lagi)
Jadi, bola menyentuh tanah kembali pada t = 4 detik
a adalah koefisien dari \(x^{2}\).
b adalah koefisien dari \(x\).
c adalah konstanta (bilangan yang tidak memiliki variabel).
2️⃣
Diketahui nilai:
(a=1), (b=4), dan (c=4).
(D=(4)^{2}-4(1)(4)
(D=16-16)
(D=0)
1️⃣
a adalah koefisien dari (x^{2}).
b adalah koefisien dari (x).
c adalah konstanta (bilangan yang tidak memiliki variabel).
2️⃣
Diketahui nilai:
(a=1), (b=4), dan (c=4).
(D=(4)^{2}-4(1)(4)
(D=16-16)
(D=0)
Karena nilai diskriminan adalah \(D=0\), maka persamaan kuadrat tersebut memiliki satu akar real kembar.
4️⃣
a = 2
b = 3
c = -5
D = √49 = 7
x₁ = 1
x₂ = -2,5
5️⃣
Nilai (t=0) mewakili waktu saat bola ditendang, yaitu saat bola berada di tanah. Nilai (t=4) mewakili waktu saat bola menyentuh tanah kembali setelah ditendang.
Dalam persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0,
-a adalah koefisien dari x²
-b adalah koefisien dari x
-c adalah konstanta
Contoh :
Dari persamaan 5x² + 2x - 3 = 0, maka
a = 5
b = 2
C = -3
Persamaan: 2x² + 5x − 3 = 0
a = 2 (koefisien x²)
b = 5 (koefisien x)
c = −3 (konstanta)
Sekalian cari akarnya (pakai rumus ABC):
D = b² − 4ac = 5² − 4·2·(−3)
= 25 − 4·2·(−3)
= 25 − 8·(−3)
= 25 − (−24)
= 25 + 24 = 49
x = [−b ± √D] / (2a) = [−5 ± 7] / (4)
x₁ = (−5 + 7) / 4 = 2 / 4 = 0,5
x₂ = (−5 − 7) / 4 = (−12) / 4 = −3
2) Diskriminan — soal latihan pada gambar
Jika a = 1, b = 4, c = 4:
D = b² − 4ac = 4² − 4·1·4 = 16 − 16 = 0
Jenis akar: satu akar real kembar (x = −b/(2a) = −4/(2·1) = −2).
3) Tantangan: 2x² + 3x − 5 = 0 (format yang diminta)
a = 2
b = 3
c = −5
D = b² − 4ac = 3² − 4·2·(−5)
= 9 − 8·(−5)
= 9 − (−40)
= 9 + 40 = 49
x = [−b ± √D] / (2a) = [−3 ± 7] / 4
x₁ = (−3 + 7) / 4 = 4 / 4 = 1
x₂ = (−3 − 7) / 4 = (−10) / 4 = −5/2 = −2,5
4) Soal kontekstual (bola):
h(t) = −5t² + 20t
Bola menyentuh tanah saat h(t) = 0:
−5t² + 20t = 0
Faktorkan: −5t(t − 4) = 0
Jadi t = 0 s (mulai) atau t = 4 s.
Jawaban: bola kembali ke tanah pada t = 4 detik (selain t = 0).
maka hasilnya
a=2
b=3
c=-5
2.hitnglsh nilai diskriminasi(D)
sama dengan nol. maka jenis akarnya riel
3.tentukan akar akar nya menggunakan rumus ABC
a=2
b=3
c=-5
D=49
x¹=1
x²=-5/2
4.
a=3
b=3
c=-5
d=49
x¹=1
x²=-5/2